Seringkali
kita mendengar istilah bahwa silaturahmi memperluas rejeki dan bisa
memperpanjang umur kita. Tentu saja,kita juga sering mendengar peringatan dari
Allah tentang orang-orang yang suka memutusan tali silaturahmi. Sebaliknya,kita
juga sering mendengar janji-janti pahala dari Allah bagi mereka yang menjaga
silaturahmi.
Silaturahmi
pada dasarnya bertujuan baik untuk tetap menjaga hubungan persaudaraan. Siapapun
dianjurkan melakukan pada agama apapun. Orang yang bersilaturmi,sudah tentu
memiliki banyak teman dan karib kerabat.
Berbicara
tentang silaturahmi,ternyata Allah telah menyuruh kita jauh-jauh hari untuk
menjaga ikatan silaturahmi tersebut, dalam artian menjaga hubungan kekeluargaan
dan persahabatan. Apa yang Allah perintahkan tentu saja memiliki hikmah
tersembunyi dibaliknya. Hal ini sama sekali tidak dapat kita bantah.
Memang dalam
keseharian,kebanyakan dari kita memahami silaturahmi hanyalah sebatas kunjungan
kekerabatan,kangen-kangenan,saling mengenalkan antar keluarga,dsb. Tapi makna
terpenting dari silaturahmi itu sendiri sesungguhnya sering terlupakan.
Lantas,apa
makna pentingnya? Tak lain dan tak bukan adalah saling mengingatkan dalam
kebenaran,saling menguatkan iman,saling meneguhkan dalam satu ikatan ukuwah
Islamiyah. Manfaat silaturahmi salah satunya memang bisa memperpanjang umur dan
bertambah rejekinya. Rasulullah saw bersabda "Siapa yang senang untuk
dilapangkan rejekinya dan dipanjangkan umurnya,maka hendaklah ia menyambung
silaturahmi (HR.Bukhari)".
Yang
dimaksud dengan bertambahnya umur itu bukan semata-mata terletak pada bilangan
tahunnya,tetapi bagaimana memaknai umur tsb. Yaitu intinya keberkahan umur. Bisa
saja,ada orang yang umurnya pendek tapi dikenang,sebaliknya ada juga yang
panjang umurnya,tetapi justru tak bermakna alias tidak memberi kesan manfaat
yang mendalam.
Lalu apa
maksud silaturahmi dapat menambah rejeki?
Ingat,rejeki
itu tidak hanya berupa materi. Rejeki itu sejatinya dimaknai sebagai sesuatu
yang mengandung manfaat dan menjadikan hati bahagia dengan mendapatkannya. Tentu
saja silaturahmi menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan rejeki tersebut. Dengan
Silaturahmi kita bisa saling mengenal,mengetahui kondisi keluarga
masing-masing, mengetahui apa yang saudaranya butuhkan,maka secara naluriah,kita
akan merasa menyesal bila tidak berbuat baik dengan sesama.
Maka sepatutnyalah
kita bersemangat untuk bersilaturahmi.Ingat,barangsiapa yang menyambung
silaturahmi,niscaya Allah akan "berhubungan" dengannya. Dan barang
siapa memutuskan silaturahmi, maka Allah pun akan memutuskan
"hubungan" dengannya.
No comments:
Post a Comment