Budaya organisasi merupakan sistem
penyebaran kepercayaan dan nilai-nilai yang berkembang dalam suatu organisasi
dan mengarahkan perilaku anggota-anggotanya. Budaya organisasi dapat menjadi
instrumen keunggulan kompetitif yang utama, yaitu bila budaya organisasi
mendukung strategi organisasi, dan bila budaya organisasi dapat menjawab atau
mengatasi tantangan lingkungan dengan cepat dan tepat. Budaya organisasi selain
berpengaruh terhadap kinerja organisasi,
Selanjutnya kinerja organisasi
berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan yang
tinggi merupakan salah satu indicator juga efektivitas manajemen, yang berarti
bahwa budaya organisasi telah dikelola dengan baik. Namun kinerja karyawan erat
kaitannya dengan kinerja pemasaran. Sehingga dapat dikatakan bahwa budaya
organisasi memiliki peran penting dalam kinerja pemasaran.
Kinerja
pemasaran merupakan konsep untuk mengukur prestasi pemasaran suatu produk Kinerja
pemasaran merupakan konstruk atau faktor yang umum digunakan untuk mengukur
dampak dari sebuah strategi perusahaan. Strategi perusahaan selalu diarahkan
untuk menghasilkan kinerja, baik berupa kinerja pemasaran ( seperti volume
penjualan, porsi pasar atau market share dan tingkat pertumbuhan penjualan) maupun
kinerja keuangan. Untuk itu ukuran yang sebaiknya digunakan adalah ukuran yang
bersifat activity based measure yang dapat menjelaskan aktivitas-aktivitas
pemasaran yang menghasilkan kinerja pemasaran tersebut
Aktivitas pemasaran dilakukan oleh
seorang manajer. Manajer yang baik harus mampu menarik pelanggan dengan
kreativitas yang dia miliki. Dengan adanya budaya organisasi yang mengikat di
setiap perusahaan, tidak akan menjadi kendala besar untuk seorang manajer dalam memasarkan produknya, baik di
pasar atau didalam suatu perusahaan.
Konsep pemasaran menyatakan bahwa untuk
mencapai tujuan organisasi seperti market share dan profitabilitas tergantung
pada kemampuan perusahaan dalam menentukan kebutuhan dan keinginan pasar
sasaran dan memuaskannya dengan lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan
pesaingnya. Beberapa tahun terakhir orientasi pasar mengalami peningkatan dan
dipandang sebagai elemen kunci untuk mencapai kinerja perusahaan. Orientasi
pasar sangat penting dalam manajemen pemasaran modern. Perusahaan yang
berorientasi pasar dinilai memiliki pengetahuan tentang pasar yang lebih tinggi
serta memiliki kemampuan berhubungan dengan pelanggan lebih baik, kemampuan ini
dipandang mampu menjamin perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang kurang berorientasi pasar .
Implikasi
Manajerial
1. Dibuat
data base tentang pelanggan
2. Disediakan
kertas untuk menulis kritik dan saran untuk pelanggan
3. Dengan
melakukan survei pasar terhadap selera konsumen terhadap produk yang ia
pasarkan
4. Dengan
memberikan potongan-potongan harga bagi pelanggan yang loyal
5. Dengan
membuat iklan-iklan promosi barang yang akan dipasarkan di Koran
6. Menampung
semua masukan masukan pelanggan dan diimplementasikan respon yang bernilai
positif
7. Menggali
dan mencari ide-ide yang unik
8. Diberikan
edukasi tentang arti pentingnya menciptakan hal-hal baru yang unik yang disukai
oleh konsumen dan mengikuti training
9. Promosi-promosi
bagi pelanggan yang loyal yang membeli diberikan gratis beberapa produk atau
potongan harga.
Dengan
adanya implementasi yang dilakukan manajer diatas, budaya perusahaan tentu
tidak akan menghambat kinerja karyawan dan kinerja pemasaran didala suatu
perusahaan.
Artikelnya bagusss...
ReplyDeleteSekedar ingin berbagi aja, barangkali bisa menambah sedikit referensi mengenai Pengaruh Lingkungan Terhadap Perusahaan (General Business Environment)
Klik --> Makalah Lingkungan Budaya Terhadap KFC di Indonesia